twitter
rss


"Kita tidak membutuhkan penjejalan, tapi kita membutuhkan pengembangan dan penyempurnaan pikiran dari setiap siswa dengan pengetahuan yang berasal dari fakta-fakta yang mendasar". ~Karl Marx~

Banyak Baca Banyak Rasa

Manajemen Organisasi1
Kelik Priyanto2

Sebelum membahas lebih jauh tentang manajemen organisasi, yang menjadi pertanyaan mendasar untuk kita bahas adalah :
1. Mengapa berorganisasi?
2. Apa manfaat berorganisasi?
3. Mengapa organisasi perlu manajemen?
4. Apa yang dimaksud dengan organisasi?
5. Bagaimana mempertahankan organisasi agar tetap eksis?
6. Aturan-aturan dalam organisasi?

Nah sekarang yuk kita bahas bareng-bareng!!!
1. Beberapa alasan orang berorganisasi ;
a. Alasan Sosial (social reason), Sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya :
- Tiap kehidupan tak bisa lepas dari organisasi, dari tingkat RT sampai negara, dari pembantu Rumah Tangga hingga presiden semua butuh yang namanya organisasi.
- Menambah teman, cari pengalaman, belajar berororganisasi mengisi waktu.
- Memberi sebanyak-banyaknya manfaat bagi orang lain
- Aktif di kampus itu panggilan jiwa, mempertahankan idealisme

b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:
- Dapat memperbesar kemampuannya
- Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.
- Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

2. Apa manfaat berorganisasi?
Manfaat berorganisasi antara lain adalah :
a. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman diluar materi kuliah
b. Menambah teman
c. Melatih mental dan rasa percaya diri dalam bersosialisasi
d. Melatih rasa tanggung jawab
e. Dapat melatih kerjasama dan menghilangkan sifat egois

3. Perlunya manajemen dalam organisasi:
a. Agar tidak menjadi sekedar gerombolan-gerombolan (kumpul tanpa tujuan yang jelas).
b. Agar organisasi dapat mencapai tujuan/cita-cita bersama.
c. Agar dapat melaksanakan/mengawal program2 perjuangan bersama.
d. Agar anggota bisa disiplin.


4. Pengertian manajemen organisasi, teori organisasi dan ciri-ciri organisasi modern:

a. Manajemen adalah Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia sedangkan Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
b. Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.
c. Daft mendefisinikan organisasi adalah suatu kesatuan sosial dari sekelompok individu yang saling berinteraksi menuruti suatu pola yang terstruktur dengan cara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing, dan sebagai kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyai batas-batas jelas sehingga organisasi dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya.
d. Teori organisasi : Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yang saling berhubungan yaitu orang- orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama.

e. Ciri-ciri Organisasi Modern :
1) Organisasi bertambah besar;
2) Pengolahan data semakin cepat;
3) Penggunaan staf lebih intensif;
4) Kecendrungan spesialisasi;
5) Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi;
6) Unsur-unsur organisasi lebih lengkap.

5. Bagaimana mempertahankan organisasi agar tetap eksis?
Agar organisasi dapat eksis perlu memperhatikan hal-hal berikut:
a. Prinsip-prinsip dasar organisasi :
1) Figur Pemimpin dan Tujuan yang Jelas
Figur pemimpin adalah prinsip dasar dari sebuah organisasi karena tanpa adanya pemimpin maka sebuah organisasi tak akan berjalan dengan baik. Pemimpin akan bertanggung jawab pada setiap kegiatan yang dilakukan sebuah organisasi.
Selain itu, sebuah organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas. Tujuan dari sebuah organisasi merupakan prinsip dasar terbentuknya sebuah badan. Pertama yang harus kita simpulkan adalah tujuan apa yang akan kita capai.
2) Skala Hierarki / Struktur
Sebuah organisasi harus memiliki skala hierarki. Yakni sebuah organisasi harus mempunyai tampuk kepemimpinan. Karena bagaimana pun sebuah badan tidak akan hidup tanpa kepala. Maksud dari hierarki di sini adalah susunan kepemimpinan pembentuk organ/struktur yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
3) Sendem (sentralisme demokrasi)
Sebuah organisasi yang sehat harus mempunyai prinsip kesatuan perintah dan keterwakilan dalam mengambil keputusan (sendem), yaitu sebelum mengambil keputusan final maka organisasi tertinggi harus menerima dan menganalisa laporan organisasi dibawahnya, keputusan yang diambil harus mewakili semua organisasi dibawahnya.
Sebuah organisasi yang sehat juga harus mempunyai prinsip kesatuan perintah, yaitu seorang yang menerima perintah harus bertanggung jawab pada atasannya saja. Misalnya, seorang subseksi keamanan maka ia hanya bertanggung jawab pada ketua keamanan saja dan ketua keamanan akan bertanggung jawab pada atasannya lagi. Dan pertanggungjawaban ini akan terus memuncak pada tampuk kepemimpinan dari organisasi yang paling tinggi.
4) Pendelegasian Wewenang Pimpinan
Seorang pemimpin harus mempunyai prinsip pendelegasian wewenang dalam menjalankan pekerjaannya. Karena bagaimana pun setiap manusia itu mempunyai kemampuan terbatas. Dia tidak bisa menyelesaikan suatu pekerjaan yang berbeda dalam waktu yang sama atau di tempat yang berbeda.
Oleh kerena itu, pendelegasian wewenang mutlak diperlukan dalam sebuah organisasi. Pendelegasian wewenang ini bisa meliputi, pengambilan keputusan, mengadakan komunikasi dengan pihak lain, atau mengambil tindakan tanpa harus konfirmasi dengan atasan terlebih dahulu. Yang pasti delegasi wewenang bisa diatur dalam prinsip organisasi yang disepakati.
5) Tanggung Jawab Semua Pihak
Setiap organ dalam sebuah organisasi harus mempunyai pertanggungjawaban penuh terhadap pekerjaannya dan juga pada atasannya. Pertanggungjawaban ini harus diatur dalam prinsip mengenai kewenangan dan sanksi yang diberikan bila lalai bertugas.
6) Kejelasan Pembagian Tugas
Suatu organisasi harus mempunyai prinsip pembagian tugas yang jelas. Agar tujuan yang ingin dicapai kelompok terlaksana maka setiap anggota harus melakukan aktivitas sesuai dengan porsinya masing-masing. Jika hal itu dilaksanakan dengan baik, tujuan yang akan dicapai dapat berjalan dengan optimal. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas akan memperjelas wewenang dan pertanggungjawaban juga keefektivitasan jalannya sebuah organisasi.
7) Rentang Pengendalian Organisasi
Sebuah organisasi yang baik harus memiliki prinsip rentang pengendalian struktur organisasi. Artinya jumlah bawahan atau staf harus dikendalikan oleh seorang atasan. Jadi perintah tidak memusat pada satu orang melainkan terstruktur dengan baik. Rentang pengendalian organisasi ini harus disesuaikan dengan besar kecil organisasi. Semakin besar suatu organisasi maka akan semakin kompleks rentang kendalinya.

8) Prinsip Fungsional dan Pemisahan
Prinsip fungsional harus ada dalam sebuah organisasi. Setiap anggota harus mempunyai tugas yang jelas mengenai pekerjaannya. Sehingga setiap aktivitas benar-benar mempunyai hubungan dengan tujuan organisasi.
Selain itu, setiap anggota mempunyai peran masing-masing dalam menjalan tugasnya maka dari itu sebuah organisasi harus mempunyai prinsip pemisahan sehingga orang akan bekerja sesuai dengan kapasitas masing-masing.
9) Keseimbangan
Keseimbangan berorganisasi adalah prinsip yang paling utama. Dengan adanya keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif maka tujuan dari organisi akan tercapai dengan baik. Tujuan organisasi tersebut dapat diwujudkan melalui aktivitas setiap anggotanya yang mempunyai tanggung jawab terhadap tugasnya.
10) Prinsip Fleksibilitas
Sebuah organisasi harus senantiasa mengikuti dinamika zaman yang terus berkembang. Sebuah organisasi harus tumbuh dan berkembang dengan mengamati perubahan sosial yang terjadi karena bagaimana pun pengaruh internal dan eksternal sebuah organisai mampu mengubah prinsip dasar organisasi.

b. Unsur-unsur Organisasi:
1) Manusia;
2) Kerjasama;
3) Tujuan Bersama;
4) Peralatan;
5) Lingkungan;
6) Kekayaan alam (Bagi organisasi/perusahaan produksi);
7) Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi


6. Aturan-aturan Organisasi
Aturan-aturan Organisasi biasanya tertuanga dalam:
a. AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga)
Sesuatu yang telah disepakati bersama dan untuk dilaksanakan bersama, sebagai acuan dalam organisasi agar tercipta tatanan hidup tertib, aman, adil, dan sejahtera. Peraturan organisasi yang jelas akan membuat siapa pun dalam organisasi itu merasa aman dan nyaman.
b. GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi)
c. Kode Etik Organisasi
Setiap organisasi apapun harus mempunyai asas dan peraturan yang jelas. Asas dan peraturan ini diikuti dengan diseminasi peraturan tersebut dan adanya kode etik yang harus diikuti oleh semua individu yang menjadi anggota organisasi tersebut. Kode etik ini akan menjadi arahan bagi setiap pengurus atau anggota organisasi dalam bertingkah laku selama berada dalam organisasi tersebut.

= = = = = = = = =
Mari Belajar Berorganisasi
= = = = =
☺♣♣☺♣♣☺
Tidak bisa menjadi pemimpin besar seseorang yang ingin mengerjakan semuanya sendiri, atau seseorang yang ingin mendapatkan semua pengakuan atas tindakannya tersebut.
~ Andrew Carnegie ~

~Yang terpenting bukalah tingginya jabatan dalam organisasi
tapi kontribusi nyata dalam organisasi~
♠♠♠

------------------------------------------
1Disampaikan dalam Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa FKIP UST yang diselenggarakan oleh MMFKIP UST.
2Mahasiswa UST yang kini aktif sebagai (DPO) Dewan Pertimbangan Organisasi FBEMP Yogyakarta, Koord LKAT Demokrasi

0 komentar:

Posting Komentar