twitter
rss


"Kita tidak membutuhkan penjejalan, tapi kita membutuhkan pengembangan dan penyempurnaan pikiran dari setiap siswa dengan pengetahuan yang berasal dari fakta-fakta yang mendasar". ~Karl Marx~

Banyak Baca Banyak Rasa

Beberapa hari ini setiap awal pembelajaran saya selalu meminta anak-anak untuk menuliskan impian masa depan diselembar kertas. Dan ternyata banyak diantara mereka yang masih bingung ketika ditanya impian masa depannya, ada yang bilang belum punya impian sampai ada yang bilang malu untuk menceritakannya. Hal ini bisa dilihat kecenderungan siswa yang tidak ingin apa yang ia tulis tentang masa depan dilihat oleh temen-temannya.
Setelah beberapa menit akhirnya satu persatu para siswa mulai mengumpulkan hasil tulisannya, dan saya pun meminta anak untuk membacakannya didepan kelas dengan tujuan agar melatih percaya diri dan juga menambah keyakinan siswa akan apa yang ia cita-citakan akan tercapai.
Dan pada akhirnya biarkan waktu yang akan membuktikan, semoga apa yang mereka cita-citakan akan terwujud. Amin...
Ayo jangan takut bermimpi, karena dalam hidup kita harus punya mimpi agar kita tidak salah arah dalam menggapainya...
Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang membunuh impian anak-anak kita...

Dipikir-pikir memang berat tugas seorang guru. Selain harus bisa mengajar, guru juga dituntut untuk bisa mendidik siswa. Tugas Guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran di kelas, tapi juga harus mampu memberi contoh yang baik, menjadi teladan bagi siswanya.
Ibarat pepatah, perintah yang paling efektif adalah dengan memberi contoh. Ya guru tidaklah selalu menyuruh-nyuruh atau memerintah murid, tapi guru harus memberi contoh yang baik dalam bersikap terutama didepan siswa.
Tidak hanya disekolah atau dikelas, guru juga harus bisa menjadi teladan dilingkungan masyarakat. Namun apakah semua guru bisa menjadi teladan yang baik??? Jawabanya mungkin belum, karena masih banyak guru-guru yang belum professional baik dalam mengajar maupun mendidik. Banyak guru yang bisa mengajar tapi belum tentu bisa mendidik.
Ya, mendidik adalah tugas yang berat bagi seorang guru. Dimana kita harus bisa menjadi contoh bagi siswa dan juga memahami karakter masing-masing siswa agar bisa hidup lebih terarah, bermanfaat dan berakhlak mulia tentunya.
Diera globalisasi saat ini, tugas guru kiat berat, dimana saat ini terjadi degradasi nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dan nilai-nilai agama kian terpinggirkan, kian luntur dari peradaban umat manusia.
Mudah-mudahan guru-guru di negeri ini bisa lebih professional. Bukan hanya mengajar tapi juga mampu mendidik dan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, yang tak lebas dari kebudayaan bangsa yang luhur.



kau lempar aku dalam gelap
hingga hidupku menjadi gelap
kau siksa aku sangat keras
hingga aku makin mengeras
kau paksa aku terus menunduk
tapi keputusan tambah tegak
darah sudah kau teteskan
dari bibirku
luka sudah kau bilurkan
ke sekujur tubuhku
cahaya sudah kau rampas
dari biji mataku
derita sudah naik seleher
kau menindas
sampai
di luar batas
Wiji Thukul,17 November 1996