twitter
rss


"Kita tidak membutuhkan penjejalan, tapi kita membutuhkan pengembangan dan penyempurnaan pikiran dari setiap siswa dengan pengetahuan yang berasal dari fakta-fakta yang mendasar". ~Karl Marx~

Banyak Baca Banyak Rasa

Tepat tanggal 25-27 Februari 2011 di auditorium Kampus I UAD, kongres ke-2 FBEMP Yogyakarta dilaksanakan. Kongres yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing kampus yang tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Pendidikan Yogyakarta atau disingkat dengan FBEMP Yogyakarta ini berlangsung dengan lancar. Peserta yang hadir dalam kongres tersebut diantaranya delegasi dari kampus UST, UAD, USD, UNY dan STIT Wates sedangkan Anggota FBEMP Yogyakarta yang lain seperti UIN dan UPY tidak dapat mengirimkan delegasinya karena masih ada urusan internal dikampusnya yaitu masa transisi pergantian BEM.

Kongres dibuka dengan seminar regional pendidikan yang bertemakan ”Pendidikan Berbasis Realita” yang menyoroti masalah pendidikan anak bantaran sungai dan anak jalanan. Dalam seminar tersebut dihadirkan narasumber Bpk Chabib Wibowo yang merupakan pengasuh dan penggagas berdirinya panti sosial pondok Dhuafa Hafara yang menangani masalah pendidikan anak jalanan di Yogyakarta, selain itu juga dihadirkan Bpk Wignya Cahyana yang berkecimpung dalam masalah pendidikan anak bantaran sungai. Seminar tersebut berlangsung dengan begitu menarik, hal ini bisa dilihat dari banyaknya peserta dan antusias peserta dalam bertanya maupun memberikan pernyataan-penyataan dalam seminar pendidikan tersebut.

Kongres yang bertemakan “Belajar, Bersatu, Berjuang untuk Pendidikan Indonesia yang Mandiri, berdaulat, dan Berkepribadian” ini berlangsung dalam suasana yang sederhana dan penuh keakraban. Meskipun banyak perbedaan pendapat dalam setiap pembahasan sidang, namun terlihat semangat yang sama yaitu semangat untuk bersatu dalam FBEMP Yogyakarta dan semangat untuk membangun pendidikan di Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya.

Adapun materi yang dibahas dalam kongres tersebut adalah Tatatertib kongres, Laporan Pertanggungjawaban Pengurus periode 2010-2011, Rekomendasi, AD/ART dan pemilihan Presiden FBEMP Yogyakarta. Kongres berlangsung mulai pukul 08.00- 22.000 Wib berturut-turut ini memang menguras begitu banyak tenaga para peserta, namun dengan semangat yang berkobar dalam diri peserta akhirnya kongres pun dapat terselesaikan.

Dalam kongres ke-2 FBEMP Yogyakarta terpilih kawan Achmad Zani dari UAD sebagai Presiden FBEMP Yogyakarta periode 2011-2012. Terdapat 3 bakal calon yang terjaring dalam proses pemilihan presiden, diantaranya Achmad Zani dari UAD, Dyte Umbara A dari UST dan Markhamah dari UAD. Namun kawan Markhamah mengundurkan diri dalam bursa pencalonan dan tersisalah 2 calon. Dalam penghitungan suara terpilih kawan Zani dengan memperoleh total 16 suara dan kawan Dyte 3 suara serta terdapat 2 suara rusak.


Foto Bung Zani, Presiden FBEMP Yogyakarta periode 2011-2012 ====>>

Dengan terpilihnya presiden yang baru maka selesai sudah pembahasan-pembahasan materi-materi kongres, dan kongrespun diakhiri dengan ramah tamah dan sesi foto bareng presiden terpilih serta seluruh peserta kongres.

Terakhir, Semoga FBEMP Yogyakarta akan lebih maju dan tetap semangat untuk berjuang dalam dunia pendidikan kita. Khusus untuk presiden terpilih kami ucapkan selamat dan kami berharap di periode kepemimpinan presiden yang baru ini FBEMP Yogyakarta makin jaya dan dapat berkontribusi nyata dalam pendidikan Indonesia, kami juga berharap FBEMP Yogyakarta dapat mencetak kader-kader yang progesif dan kritis terhadap pendidikan di Indonesia. Amin..

Dari Yogyakarta untuk Pendidikan Indonesia!!!
Belajar, Bersatu, Berjuang untuk Pendidikan Indonesia yang Mandiri, berdaulat, dan Berkepribadian

Rasa penasaran dan keingin tahuan saya tentang blog akhirnya menggerakkan fikiran dan jemari saya untuk membuat blog. Trisentra Education adalah blog perdana saya, awalnya saya bingung dan sampai sekarang juga masih bingung untuk mengotak-atik blog ini. Isinya juga belum terkonsep dengan jelas, mau bertemakan apa. Tapi yang terpenting bagi saya adalah rasa penasaran saya tentang blog sudah mulai berkurang dan saya juga bisa menuliskan apapun didalam blog ini, tak peduli tulisan apa, baik atau buruk biar orang lain yang menilai.

Sempat Blog ini akan saya hapus, sempat dihapus memang tapi belum permanen. Nama awal blog ini sebenarnya "Progresif", sesuai keinginan saya dari awal yang menginginkan banyak perubahan didalam masyarakat kita dengan hanya membaca tulisan-tulisan saya. Paling tidak, dengan membaca tulisan saya, orang-orang akan mengalami perubahan dalam hal orientasi dan semangat hidup yang lebih baik, dan tulisan ini menjadi salah satu inspirasi bagi semua. he.he.he -ngarep.com-

Sebelum berganti nama menjadi Trisentra Education, blog ini sempat beberapa kali berganti nama, diantaranya “Progresif” kemudian berganti lagi menjadi “Produks Gagal”. Kenapa waktu itu saya beri nama produk gagal? Seperti yang saya terangkan tadi bahwa saya menganggap bahwa blog yang pertama saya buat ini gagal dan tidak menarik (walau kenyataanya emang gak menarik seehh). Entah kenapa ketika saya membuka Blog saya yang lain "http://kalimamboe.blogspot.com/" tiba-tiba tergerak keinginan saya untuk membuka kembali blok saya ini.

Kembali ke Trisentra Education, kenapa blog ini saya beri nama Trisentra Education??? Ketika saya membuka-buka buku pendidikan karya Ki Hadjar Dewantara dan setelah saya baca akhirnya tercetus ide untuk mencoba merubah mana dan sedikit tampilan, karena nama blog dan alamat tampilan waktu itu tidak sinkron dan itu yang membuat saya malas untuk mengelola blog ini, yang waktu bernama Progresif.
Seperti yang saya kemukakan awal bahwa sebenernya saya masih bingung untuk mengisi blog ini, tapi paling tidak ini menjadi inspirasi kita semua bahwa kita "jangan pernah takut dan malu untuk mencoba, dan jangan pernah takut untuk gagal"

Mungkin Ini dulu perkenalan tentang blog saya ini, mudah-mudahan saya bisa terus menulis dan tulisan saya dapat menjadi inspirasi buat siapapun yang mau berkunjung ke blog saya ini..Amin!!!